Istilah-Istilah Penting Pada Peternakan Babi

Induk Babi (Sow) Sedang Menyusui

Dunia peternakan merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat luas. Peternakan babi merupakan salah satu jenis peternakan yang mempunyai potensi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani. Dalam menjalankan sebuah peternakan babi dalam skala menengah maupun besar, terdapat beberapa istilah yang sering digunakan untuk kelangsungan peternakan tersebut. Pengalaman pribadi pertama kali bekerja di sebuah peternakan babi adalah bingung dan tidak banyak tahu tentang beberapa istilah-istilah dasar yang digunakan setiap hari karena selama kuliah juga jarang belajar tentang babi. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya mau berbagi mengenai beberapa istilah yang sering digunakan pada peternakan babi. 

·  ADG merupakan singakatan dari Average daily gain (pertambahan berat badan per hari)

·  AI merupakan singkatan dari Artificial Insemination atau inseminasi buatan. 

Inseminasi Buatan pada Babi

·  Barrow adalah babi Jantan yang sudah dikastrasi

·  Boar adalah babi jantan yang belum dikastrasi (masih memiliki sepasang testis)

Boar atau Pejantan 

·  Cull Sow adalah Babi betina dewasa yang dijual untuk disembelih karena memiliki kondisi    kesehatan atau fisik yang jelek serta memiliki riwayat yang jelek dan tidak dinginkan dalam sebuah peternakan.
·  Back pressure test adalah tekanan yang diberikan pada punggung sow/gilt untuk menentukan  apakah sow/gilt siap untuk dikawinkan.

Back Pressure Pada Saat IB

·  Culling adalah mengeluarkan babi yang tidak diinginkan dari sebuah peternakan/ afkir. Hal ini biasanya dilakukan karena adanya masalah kesehatan atau babi tersebut memiliki riwayat yang jelek.

·  F1 adalah Keturunan pertama hasil persilangan dari dua ekor babi murni (pure breed), dari ras yang berbeda.

·  Farrow  adalah  istilah yang diambil dari bahasa inggris yang berarti melahirkan atau beranak.

·  Farrowing rate : Jumlah babi yang beranak dibagi jumlah babi yang bunting setelah dikawinkan. Misalnya seorang peternak mengawinkan 20 ekor babi. Dari 20 ekor tersebut terdapat 18 ekor yang berhasil bunting. Dari 18 ekor tersebut hanya 17 ekor yang dapat melahirkan. Farrowing rate yang diperoleh peternak tersebut adalah 17 di bagi 20 yaitu 85%.

·  Finisher adalah istilah yang digunakan untuk menyebut babi setelah periode grower (70kg) sampai akan dijual.

·  Full feed adalah kondisi dimana pakan selalu tersedia pada saat kapan saja babi mau makan

·  Gestation  adalah periode dari babi mulai dikawinkan hingga babi tersebut beranak. Lama  waktu tersebut adalah 114 hari atau biasanya disebut 3 bulan, 3minggu dan 3 hari.

·  Gilt adalah babi dara atau belum pernah dikawinkan

·  Grower adalah istilah yang digunakan untuk menyebut babi setelah periode weaner (25kg) sampai dengan berat 70kg

·  Mating : Mengawinkan babi baik secara alami maupun AI (artificial insemination)

·  Hog : babi yang memiliki berat minimal 54kg.

·  In pig : istilah ini digunakan untuk menyatakan babi bunting.

·  Lactation : periode babi menghasilkan susu dan menyusui

·  Limit feeding  : membatasi jumlah pakan untuk mencegah obesitas pada babi

·  Litter : Semua anak dari sekali beranak. Misalnya dalam satu peternakan terdapat satu induk melahirkan 14 ekor anak berarti keempatbelas ekor anak tersebut disebut 1 litter. Apabila terdapat 4 ekor induk melahirkan dengan jumlah masing-masing anak adalah 12 ekor, 13ekor, 14,ekor dan 17 ekor makan disebut 4 litter dengan jumlah anak masing-masing adalah 12, 13, 14 dan 17 ekor.

·  Litter Size : Jumlah anak babi yang lahir dalam satu periode di bagi dengan induk yang melahirkan anak babi tersebut. Misalnya dalam satu minggu terdapat 10 ekor sow (lihat arti sow) yang beranak dengan jumlah anak babi dari semua sow tersebut adalah 115 maka litter sizenya adalah 115 dibagi dengan 10 yaitu 11.5. Untuk lebih paham, perhatikan gambar di bawah ini. Hitunglah jumlah anak pada gambar dibawah ini. Terdapat 11 ekor anak sehingga litter sizenya adalah 11.

1 litter terdiri dari 11 ekor

·  MMA : Mastitis, metritis dan agalactia

·  Parity / Paritas: Jumlah kelahiran atau berapa kali seekor induk beranak. Misalnya seekor ekor induk telah melahirkan sebanyak 2 kali berarti induk tersebut termasuk dalam kategori parity 2. Apabila induk tersebut beranak untuk yang ketiga kalinya berarti disebut paritynya adalah parity 3.

·  Piglet : istilah untuk anak babi sebelum disapih.

·  Runt : Babi dengan ukuran atau kondisi tubuh yang sangat kecil dalam satu litter. Babi runt biasanya dicull.

·  Snare : alat  yang digunakan untuk mengendalikan atau restrain babi dan digunakan pada moncong babi.

·  Sow : Babi betina yang sudah beranak minimal sekali.

·  Stag : babi  yang telah dikastrasi setelah digunakan sebagai pejantan.

·  Standing : kondisi dimana sow atau gilt siap untuk dikawinkan

·  Swine  : istilah umum yang digunakan untuk menyebut babi

·  Weaner adalah  istilah untuk babi pada saat setelah disapih sampai berat 25kg. Weaner disebut juga nursery.