Jenis-Jenis Babi

Babi merupakan hewan monogastrik yang dapat mengkonversi pakan dengan sangat baik sehingga menjadi salah satu jenis ternak yang memiliki pertumbuhan yang cepat. Ternak babi dapat dipanen dalam waktu enam bulan apabila pakan yang diberikan memiliki kualitas yang baik. Ternak babi memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan karena dapat beranak dua kali dalam setahun dan memiliki anak 10-12 ekor untuk sekali melahirkan. Untuk mengembangkan potensi tersebut tentunya tidak terlepas dari tatalaksana peternakan yang baik mulai dari pemilihan lokasi peternakan, jenis kandang, manajemen pakan dan kesehatan serta yang paling penting adalah pemilihan jenis-jenis babi yang akan digunakan sebagai bibit. Jenis babi yang diperlihara oleh masyarakat di Indonesia pada saat ini merupakan hasil perkawinan silang antar berbagai jenis babi dan bukan lagi merupakan ras asli. Meskipun demikian wajib bagi peternak untuk mengetahui berbagai jenis babi yang pernah ada di Indonesia. 

1. Landrace

Babi landrace memiliki daging yang berkualitas tinggi dan memiliki tubuh yang padat dan kompak, panjang, lebar dan berwarna putih. Babi landrace berasal dari denmark dan merupakan hasil persilangan antara babi large white dan babi lokal denmark. Babi landrace banyak digunakan untuk persilangan dengan babi-babi lokal di asia tenggara. Babi ini juga merupakan pilihan pertama para peternak karena memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat mengkonversi pakan dengan baik.

Tampak Samping Babi Landrace

Babi landrace memiliki kepala kecil yang memanjang dengan telinga terkulai kedepan hampir menutupi sebagian wajah dan mata berwarna coklat kebiruan. Babi landrace memiliki hidung yang pendek, lurus dan agak pesek. Kaki babi landrace kuat dan memiliki tumit yang kuat disertai dengan paha yang bulat. Ekornya berukuran sedang, panjang, melingkar ke atas dan diliputi oleh bulu halus. Puting susu babi landrace rata-rata berjumlah 6 buah, Babi landrace dikenal pandai mengasuh anak, menghasilkan susu yang banyak dan memiliki pertumbuhannya cepat.

2. Duroc

Babi Duroc

Babi duroc berasal dari Amerika Serikat dan memiliki bentuk tubuh yang kompak, padat memanjang serta berwarna coklat kemerahan. Babi duroc memiliki mata yang besar berwarna coklat muda, hidungnya pendek, moncongnya lebar dan panjang, telinganya tidak terlalu panjang atau sedang dan terkulai kedepan. Badan dan punggungnya melengkung dari tengkuk sampai ke atas ekor, panjang, besar dan kuat. Kulitnya memiliki bulu halus, panjang dan kuat serta melingkari seluruh tubuh. Babi duroc memiliki puting 6 pasang. babi duroc tidak tahan terhadap stress, memiliki sifat yang agresif, pertumbuhannya cepat namun kurang cepat dewasa kelamin dan mudah terserang bronkitis dan pneumonia.

3. Hamsphire

Hamsphire

Babi hamsphire berasal dari Kentucky (AS) dan merupakan babi jenis pedaging yang memiliki bentuk tubuh kompak dan memanjang. Babi hamsphire memiliki warna dasar hitam dan terdapat warna putih yang melingkari bahu dan kaki depan. Ukuran warna tersebut bervariasi antara satu babi dengan yang lainnya, ada yang besar dan ada juga yang kecil. Rahang babi hamsphire ramping, panjang dengan bentuk muka cekung. Jarak antara kedua telinganya lebar dan matanya berwarna coklat. Babi hamsphire dikenal sebagai babi yang pandai mengasuh anaknya, beranak banyak dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Puting susunya berjumlah 6 pasang dan umur babi hamsphire dapat mencapai 9 tahun.

4. Veredeld Duits Landvarken (VDL)
Babi VDL ini berasal dari jerman barat dan merupakan salah satu

Veredeld Duits Landvarken (VDL)

jenis babi unggul tipe pedaging yang didominasi oleh warna putih.  Sama seperti babi landrace,  dulu babi ini juga banyak terdapat di Indonesia karena juga disenangi oleh banyak peternak namun memiliki pertumbuhan yang lambat. Babi VDL memiliki bentuk telinga yang besar dan biasanya memanjang kedepan sejajar dengan kepala, hampir sama dengan babi landrace. Babi VDL memiliki punggung yang hampir bulat dan dan puting susunya berjumlah 4-5 pasang.

5. Yorkshire

Babi Yorkshire merupakan babi asal inggris yang dikenal sebagai babi tipe sedang dan berwarna putih. Babi ini memiliki warna mata seperti babi landrace yaitu coklat kebiruan.

Yorkshire

Kepalanya berukuran sedang dan  sedikit cekung serta berbentuk seperti mangkuk. Telinga Babi yorkshire berdiri tegak dan cenderung untuk menjulur ke depan. Babi ini juga memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap berbagai perubahan lingkungan serta memiliki sifat keibuan yang baik dan dapat memproduksi air susu yang banyak.

6. Berkshire
Sama seperti yorkshire, babi berkshire berasal dari inggris. Warna kulit yang mendominasi babi ini adalah hitam.

Babi ini memiliki bentuk muka yang pendek dan telinga yang tegak serta dada yang lebar. Keempat ujung kaki,  moncong serta ujung ekornya jemiliki warna yang berbeda yaitu putih. Puting susunya biasanya berjumlah 6 buah.

7. Saddleback 
Babi ini berasal dari inggris dan memiliki kualitas sedang. Sama seperti hamspire babi ini berwarna hitam dan putih. Warna putih melingkar pada bagian bahu dan kaki bagian depan.

Perbedaan antara hamspire dan saddleback adalah bentuk telinga saddleback terkulai sedangkan pada hamspire tegak. Babi ini juga dapat memproduksi dalam jumlah yang banyak serta memiliki sifat keibuan dan pandai mengasuh anak.