Cara Menyuntik Babi Via Intramuskular
Sebagai salah satu jenis makhluk hidup, babi tentunya juga membutuhkan perawatan apabila sedang sakit. Untuk mengobati babi tentunya membutuhkan obat yang harus dimasukan ke dalam tubuhnya melalui bantuan manusia. Terdapat beberapa cara untuk memasukan obat kedalam tubuh babi. Pada tulisan sebelumnya telah dijelaskan tentang cara memberikan obat pada anak babi (dapat dilihat pada bagian arsip blog ini). Pada tulisan kali ini akan dijelaskan tentang memberikan obat pada babi berumur di atas satu minggu dengan cara menyuntik babi tersebut.
Menyuntik adalah memasukan zat tertentu kedalam tubuh dengan menggunakan spuite atau syringe. Zat yang dimasukan pada umumnya adalah obat-obatan, suplemen tertentu maupun vaksin. Setiap obat pada umunya memiliki rute pemberiannya masing-masing. Ada obat yang diberikan dengan suntikan atau injeksi intravena, ada yang di berikan secara intramuskuler dan ada juga yang diberikan secara subkutan.
Ketiga cara pemberian tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun pada artikel kali ini tidak dibahas tentang kekurangan dan kelebihan cara pemberian obat tersebut. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang cara memberikan obat secara intramuskular. Pemberian obat secara intravena dan subkutan pada babi dijelaskan pada lain kesempatan.
Injeksi atau menyuntik secara intramuskular adalah memasukan obat kedalam tubuh melalui otot. Obat tersebut akan masuk pembuluh darah yang ada disekitar otot dan akan dibawa menuju tempat penyerapannya.
Kecepatan penyerapan obat yang diinjeksi secara intramuskular lebih bagus dibandingkan dengan injeksi subkutan. Oleh karena obat akan disuntik melalui otot, maka hal penting yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kulit disekitar otot yang akan disuntik.
Kulit tersebut harus bersih dari kotoran karena pada saat melakukan penyuntikan sebenarnya kita membuat sebuah perlukaan kecil pada otot dengan cara menusuk jarum. Apabila daerah yang akan dilakukan injeksi dalam keadaan kotor maka kotoran yang ada akan ikut masuk melalui perlukaan kecil yang kita buat.
Kotoran tersebut akan di anggap sebagai zat asing oleh tubuh dan akan menyebabkan terjadinya peradangan dan bisa berujung pada terbentuknya abses pada daerah penyuntikan.
Jarum yang dipilih untuk penyuntikan pun diharapkan sesuai dengan umur atau ukuran babi. Cara menentukan ukuran jarum suntik pada babi dapat dibaca pada artikel ukuran jarum suntik babi
Penyuntikan pada babi dapat dilakukan untuk babi dengan umur lebih dari satu minggu karena pada umur tersebut otot babi telah berkembang menjadi lebih tebal dibandingkan saat babi dilahirkan. Penyuntikan atau injeksi secara intramuskular pada babi dapat dilakukan pada daerah leher dan pada kaki belakang.
Pada umumnya cara yang paling sering digunakan adalah penyuntikan pada daerah leher. Penyuntikan pada daerah kaki belakang babi jarang digunakan karena dianggap dapat menyebabkan kerusakan pada karkas dan menurunkan harga jual. Penyuntikan secara intramuskular pada daerah leher dapat dilakukan pada segitiga injeksi seperti pada gambar dibawah ini.
Segitiga Injeksi Pada Babi |
Segitiga injeksi tersebut harus terletak dibelakang dan di sebelah bawah telinga atau agak di sebelah bawah tulang belakang agar penyuntikan tidak menembus tulang belakang khususnya pada anak babi atau babi kecil.
Titik ujung segitiga bagian depan dapat ditarik dari sebelah bawah telinga sekitar 4 atau 5 cm di belakang telinga sedangkan titik ujung segitiga di bagian belakang berada beberapa cm (sekitar 3cm atau 4cm didepan kaki depan) serta titik ujung bagian bawah tidak boleh melebihi setengah dari lebar leher karena pada bagian bawah leher banyak mengandung lemak. Lemak dapat mengganggu penyerapan obat.
Setelah titik-titik tersebut di sambung maka daerah injeksi adalah bagian tengah dari segitiga tersebut. Tentunya sebelum menentukan daerah injeksi, obat yang akan disuntik telah disediakan. Lakukan penyuntikan dengan cepat untuk babi besar dengan cara menekan plunger syringe atau spuite. Pada babi kecil khususnya anak babi yang masih sangat muda dapat diinjeksi perlahan-lahan karena babi-babi kecil tersebut dapat dihandling atau restrain menggunakan tangan.
3 komentar untuk "Cara Menyuntik Babi Via Intramuskular"