Cara Memelihara Babi Baru Lahir (0 jam - 24 jam)
Dalam menjalankan sebuah peternakan ataupun memelihara ternak dalam suatu skala kecil, menghasilkan anak dalam jumlah yang banyak dan sehat merupakan impian dari semua peternak. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang peternak untuk mengetahui
manajemen ataupun cara pemeliharaan ternak (dalam hal ini Babi) mulai dari saat babi itu lahir sampai babi akan dijual. Cara pemeliharaan babi untuk setiap umur memiliki cara yang berbeda. Oleh karena itu disini akan dibahas mengenai cara pemeliharaan anak babi yang baru lahir. Pada artikel kali ini cara pemeliharaan babi yang dimaksud adalah saat babi berumur 0 jam hingga 24 jam setelah dilahirkan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga agar babi dalam umur tersebut dapat bertahan hidup karena umur tersebut adalah saat kritis babi dimana babi masuk ke dalam suatu lingkungan baru dan butuh penyesuaian di tempat yang baru. Hal-hal yang diperhatikan antara lain :
Anak Babi (Piglet) Baru Lahir |
- Saat anak babi dilahirkan atau telah dikeluarkan dari dalam saluran kelamin betina, bantulah anak babi untuk mengeluarkan cairan yang menyerupai lendir pada hidung atau pun mulut anak babi dengan cara dilap menggunakan kain atau mengusapnya pada kulit induknya beberapa kali. Hal itu bertujuan untuk membantu anak babi agar dapat bernafas dengan baik.
- Cara lain untuk membantu mengeluarkan cairan/lendir tersebut adalah dengan mengisap menggunakan mulut atau sebuah karet pengisap.
- Membantu anak babi untuk mencapai puting susu induknya khususnya sekitar 7 jam pertama setelah dilahirkan karena pada saat itu susu induk mengandung kolostrum yang berisi antibodi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan untuk melindungi anak babi setelah dilahirkan.
- Memasang lampu pemanas (bisa menggunakan lampu 80 watt) agar lingkungan kandang menjadi hangat. Anak babi yang baru lahir sangat rentan terhadap suhu dingin. Ketinggian lampu bisa diatur sekitar 60cm di atas anak babi.
Pemasangan Lampu Pemanas - Pastikan puting induk dapat mengeluarkan susu. Apabila induk tidak menghasilkan susu maka bisa diambil dari induk lain atau bisa diberikan susu sapi atau susu babi komersil lainnya.
- Berikan makan yang secukupnya untuk induk babi atau tidak boleh memberikan pakan dalam jumlah yang banyak dalam waktu 1 sampai 2 hari setelah melahirkan karena nafsu makan induk pada saat itu rendah. Hal ini juga bertujuan agar pakan tidak busuk. Setelah itu induk babi diberi makan secara ad libitum atau memberikan pakan sedikit-sedikit tetapi sering atau pakan selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan tidak terlalu banyak. Pemberian pakan pun di harapkan meningkat sedikit demi sedikit per harinya disesuaikan dengan nafsu makan babi. Biasanya babi akan banyak makan pada saat 5 atau 6 hari setelah melahirkan. Induk Babi tidak boleh kekurangan pakan.
Kenali tanda babi sakit Klik di sini
3 komentar untuk "Cara Memelihara Babi Baru Lahir (0 jam - 24 jam)"