Cara Potong Ekor Anak Babi
Memelihara babi bukan merupakan hal yang mudah untuk seorang pemula. Terdapat banyak hal yang harus dipelajari mulai dari pemilihan bibit, pemilihan pakan yang tepat dan manajemen pemeliharaan mulai dari babi lahir sampai babi tersebut akan dijual atau dipotong. Bagi seorang pemula memotong ekor anak babi merupakan hal yang cukup asing terdengar. Seorang teman saya pernah tertawa saat mendengar pemotongan ekor yang dilakukan pada anak babi, namun hal itu merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam manajemen pemeliharaan babi.
Pada saat dilahirkan anak babi memiliki ekor yang cukup panjang yaitu sekitar 5-6cm. Ekor tersebut harus dipotong pada saat setelah dilahirkan. Apabila tidak dipotong ekor tersebut akan dimakan oleh kawanan babi lainnya sehingga menyebabkan ekor menjadi putus dan menyebabkan luka. Luka tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk berkembangnya bakteri atau kuman penyebab penyakit. Hal ini menjadi penyebab pentingnya dilakukan pemotongan ekor pada anak babi. Pemotongan ekor pada anak babi dapat dilakuan bersamaan dengan pemotongan gigi yaitu pada umur 2 hari setelah dilahirkan.
Alat yang dapat digunakan antara lain : Tang potong ekor, yodium atau betadine dan alkohol. Sebelum melakukan pemotongan tang potong yang digunakan harus dalam keadaan bersih dan steril (dapat menggunakan alkohol). Pemotongan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Tangan operator harus dalam keadaan bersih
- Ambil anak babi yang akan dipotong giginya satu per satu menggunakan tangan kiri apabila tang potong berada di tangan kanan (demikian pun sebaliknya). Anak babi tersebut kemudian direstarain atau dihandling dengan cara telinga kanan diapiti oleh ibu jari dan jari telunjuk sedangkan telinga kiri diapiti oleh jari manis dan jari tengah seperti pada gambar berikut ini.
![]() |
Cara Handling Anak Babi |
- Angkat anak babi tersebut agak tinggi sehingga ekornya kelihatan dan mempermudah pemotongan dan lakukan pemotongan pada sepertiga dari pangkal ekor.
- Pastikan saat sebelum dipotong ekor anak babi ditekan secara perlahan terlebih dahulu sekitar dua sampai tiga detik menggunakan tang potong sehingga daerah yang akan dipotong berwarna agak putih. Setelah itu baru dilakukan pemotongan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perdarahan pada ekor yang dipotong.
- Oleskan Yodium pada bagian ekor yang dipotong
- Setelah itu dapat dilakukan injeksi menggunakan hemadex atau iron dextran
- Setelah dilakukan pemotongan, pastikan semua peralatan yang telah digunakan dicuci bersih kemudian dilakukan sterilisasi.

2 komentar untuk "Cara Potong Ekor Anak Babi"