Agalaktia - Penyebab Induk Babi Tidak Mengeluarkan Air susu
Babi merupakan salah satu jenis ternak yang mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam mengubah pakan menjadi daging dalam waktu yang cepat, memiliki presentase karkas yang tinggi, bersifat prolifik dan cepat bertumbuh. Hal itu menjadikan babi sebagai salah satu ternak yang menjanjikan untuk diternakan.
Dalam menjalankan sebuah usaha peternakan babi, berbagai permasalahan berkaitan dengan manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak sejak lahir sampai dengan babi dewasa tentunya akan muncul dan perlu mendapat perhatian yang baik.
Manajemen pemeliharaan babi saat melahirkan dan beberapa hari setelah melahirkan merupakan hal yang penting diperhatikan karena masa-masa tersebut merupakan masa-masa kritis bagi induk dan juga anak babi yang dilahirkan.
Induk Babi Menyusui |
- Induk babi tidak dapat menghasilkan air susu karena mengalami peradangan pada ambing induk babi (mastitis) dan peradangan pada uterus (metritis) dan biasanya pada babi dikenal dengan sindrom MMA (Mastitis, Metritis, Agalaktia).
- Penyumbatan puting karena penyakit bawaan atau tidak adanya puting.
- Rusaknya jaringan pada puting susu induk yang disebabkan karena kesalahan anak babi dalam menyusui. Hal ini biasanya terjadi pada anak babi yang giginya tajam dan tidak dipotong sehingga merusak puting induk. Rusaknya atau lukanya puting tersebut dapat menyebabkan masuknya berbagai macam bakteri dan menyebabkan terjadinya infeksi dan berujung terjadinya mastitis. Oleh karena itu penting bagi peternak untuk melakukan pemotongan gigi anak babi.
- Anak babi lahir prematur
- Induk tidak mendapatkan jumlah dan kualitas pakan yang bagus
- Induk babi tidak mendapatkan air minum yang cukup. Perlu diperhatikan juga apakah induk dapat mengakses atau menjangkau air yang disediakan (misalnya apabila menggunakan nipple drinker). Untuk diketahui kebutuhan air minum untuk babi bunting dan menyusui adalah 10-20 liter per harinya. Tips Persiapan sebelum babi lahir
- Body Condition Score (BCS) babi yang berlebihan
- Induk babi sudah tua.
- Desain kandang beranak yang kurang bagus
- Higiene dan sanitasi kandang yang buruk
- Memperbaiki higiene dan sanitasi kandang
- Melakukan pemotongan gigi anak babi umur 1-2 hari
- Menyediakan air minum dan pakan yang baik
- Manajemen pakan / makanan babi selama menyusui dan pemilihan induk yang baik
- Pemberian antibiotik dan hormon oksitosin yang dapat dilakukan oleh dokter hewan. Oleh karena itu untuk lebih jelasnya hubungi dokter hewan terdekat.
2 komentar untuk "Agalaktia - Penyebab Induk Babi Tidak Mengeluarkan Air susu"