Cara Mengetahui Babi Sakit atau Tidak

Pengetahuan mengenai tanda-tanda sakit pada babi sangatlah penting dalam menjalankan peternakan. Dengan adanya pengetahuan tersebut diharapkan peternak dapat cepat tanggap terhadap masalah yang ada dengan memberikan pertolongan pertama terhadap tanda-tanda yang ada maupun segera menghubungi dokter hewan yang bertugas untuk sebuah peternakan (apabila ada) atau mendatangkan dokter hewan agar segera memberikan pengobatan atau pertolongan pertama. 

Untuk mengetahui tanda-tanda sakit pada babi seorang peternak harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri babi sehat sehingga dengan mudah mengetahui jika terdapat perubahan perilaku dari babi yang dipelihara baik dari anakan sampai induk. 

Pada umumnya seorang peternak dapat mengetahui dengan mudah apabila terdapat perubahan status kesehatan pada ternaknya namun hal tersebut membutuhkan pengalaman yang cukup atau sudah memelihara babi dalam waktu yang cukup lama. 

kandang babi, makanan babi, babi sehat, babi sakit
Sebaran babi dalam kandang merata menunjukkan
suhu kandang yang baik

Tanda-tanda sakit pada babi dapat dilihat saat kita mendekati babi ataupun dari jarak beberapa meter. Pengamatan tanda-tanda sakit pada babi yang dilakukan beberapa meter dari kandang bertujuan untuk mengamati perilaku babi khususnya apabila dalam satu kandang terdapat lebih dari satu babi seperti posisi babi yang berkerumun pada satu tempat, berpisah dengan kawanannya (dalam kandang berkelompok) atau hanya berada di pojok kandang, apakah cara tidur babi menyebar dalam satu kandang maupun untuk mendengar suara-suara yang keluar saat babi tidur seperti batuk dan  suara napas yang berat. 

Hasil pengamatan tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan babi sakit atau tidak dan agar segera dilakukan pengamatan lebih dekat.

Baca juga penyebab anak babi pucat

Pengamatan lebih dekat terhadap babi sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda babi sakit. Babi merupakan hewan yang memiliki sifat penasaran yang cukup tinggi terhadap sesuatu. Pada umumnya babi akan bersuara saat didekati atau segera mendekat saat peternak memasuki kandang. 

Pengamatan tanda-tanda sakit pada babi dengan jarak yang lebih dekat bertujuan untuk mengetahui temperamen dan tingkah laku, kondisi tubuh atau penampilan secara umum, kondisi kulit atau rambut babi, dan mulut dan berbagai lubang kumlah lainnya seperti hidung, telinga, anus atau pantat. Untuk lebih jelasnya maka tanda-tanda babi sakit tersebut dirincikan sebagai berikut :

  • Temperamen dan Perilaku

Temperamen atau perilaku yang ditunjukan oleh babi menunjukkan berbagai hal yang terjadi ataupun sedang dialami oleh babi tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa babi merupakan hewan yang memiliki rasa penasaran yang tinggi oleh karena itu babi akan selalu mendekati pemiliknya atau peternak dan mengeluarkan suara saat didekati. 

Babi yang sakit akan menunjukkan keengganan untuk bergerak atau berpindah saat didekati, berbaring di salah satu pojok kandang secara terus, menerus, menjadi kurang agresif atau interaksi dengan babi lainnya maupun pemiliknya menjadi berkurang dan tidak ada atau kurang respon saat dihandling atau restrain.

Beberapa tanda-tanda babi sakit sangat nyata dan tidak perlu pengamatan yang lebih detail seperti kejang-kejang pada babi dan babi melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda dan mempunyai cara duduk seperti anjing (dog sitting).

  • Kondisi Tubuh atau Penampilan Secara Umum
Kondisi tubuh atau penampilan babi secara umum dan yang terlihat secara langsung dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan status kesehatan babi. Babi yang sehat tulang belakang, pinggul dan rusuknya tidak kelihatan. Hal ini juga menentukan kualitas perawatan dan nutrisi atau kecukupan gizi yang diterima oleh babi tersebut. 

Babi sakit, Babi Gatal, Babi Korengan, Babi tidak mau makan
Kulit kemerahan, kotor, bersisik dan berminyak
menunjukkan kondisi babi sakit

Babi yang kurus ditandai dengan tulang rusuk dan tulang punggung yang kelihatan dapat menunjukkan status kesehatan maupun pakan dan perawatan yang kurang baik. 

Tulang belakang yang melengkung khususnya sangat kelihatan saat babi tersebut berjalan dan bagian perut yang masuk ke dalam menunjukkan adanya tanda-tanda sakit pada babi yang mungkin dapat disebabkan karena infeksi bakteri atau virus dan adanya infestasi parasit seperti cacing. 

Dilihat dari penampilannya, babi yang sehat juga tidak memiliki benjolan yang tumbuh diluar kewajaran atau abnormal seperti adanya hernia, tumor, abses. Apabila terdapat benjolan tersebut maka diharapkan untuk segera dilakukan tindakan medis dengan menghubungi dokter hewan.

Untuk babi - babi ras putih seperti landrace akan menunjukkan warna kulit pucat sebagai tanda kekurangan zat besi pada anak babi atau karena penyakit-penyakit lainnya. Tanda seperti ini cukup sulit untuk dilihat pada babi-babi ras gelap seperti babi duroc.


  • Kulit dan Rambut
Kondisi kulit dan rambut pada babi juga menjadi tanda yang sangat jelas dalam menentukan status kesehatan babi atau tanda-tanda sakit pada babi. Babi yang sehat menunjukkan kulit yang kompak, halus, bersih tanpa adanya bagian yang rontok atau hilang. 

Dilihat dari kondisi kulit dan rambut babi yang sakit akan menunjukkan tanda berupa, kulit berminyak, rambut rontok, warna kulit yang kusam, warna kulit menjadi sangat merah atau pucat, adanya luka atau ulser karena agen penyakit ataupun karena konstruksi kandang yang buruk serta bisa juga disebabkan karena perkelahian dengan babi lainnya. Kulit berkerak atau adanya benjolan tertentu pada tubuh babi juga menjadi tanda sakit pada babi.
  • Pengamatan Mata dan Lubang Kumlah
Lubang kumlah yang dimaksudkan disini adalah mulut, hidung, telinga dan anus. Babi yang sakit memiliki mata yang cerah. Tanda-tanda babi sakit dilihat dari matanya akan menunjukkan mata cekung, adanya leleran, pergerakan diluar batas kewajaran, adanya iritasi, warna merah, pandangan kabur atau berjalan tanpa arah dan menabrak dinding kandang atau babi lainnya dalam satu kelompok, adanya nanah atau luka di mata. 

Pada bagian mulut babi yang sakit akan terlihat pucat, adanya ulser atau luka, pengeluaran cairan atau pun bahan yang dimuntahkan dari mulut, adanya bekas muntah dan adanya peradangan. 

Hidung babi yang sehat cermin hidungnya harus dalam keadaan basah, tidak ada luka atau memar dan tanda-tanda peradangan, tidak adanya leleran atau lendir yang keluar dari hidung maupun bekas lendir yang tersisa di sekitar hidung. 

Telinga babi yang sehat harus bersih dari kotoran maupun parasit, tidak ada hematoma atau akumulasi darah dibawah kulit maupun abses dan tanda-tanda radang. Pada bagian anus babi yang sehat penampilannya harus bersih, tidak ada bekas atau sisa kotoran yang menempel seperti bekas diare, tidak ada luka, tidak ada prolapsus atau keluarnya saluran pencernaan dari lubang anus dan tidak ada tanda-tanda radang. 

 

Posting Komentar untuk "Cara Mengetahui Babi Sakit atau Tidak"