Tips dan Trik Persiapan Sebelum Babi Beranak / Melahirkan

Babi adalah salah satu ternak yang dapat beranak atau melahirkan kurang lebih dua kali dalam satu tahun. Produktifitas yang tinggi dari babi yang dipelihara merupakan tujuan atau harapan dari setiap peternak. 

Hal tersebut dapat berupa jumlah anak yang banyak untuk setiap kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan serta status kesehatan yang baik dengan biaya produksi yang rendah untuk memperoleh keuntungan yang banyak. Untuk itu, manajemen yang baik untuk setiap tahap pemeliharaan harus diperhatikan dengan baik.

Persiapan peternak sebelum babi beranak atau melahirkan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam manajemen ternak babi. Hal itu dilakukan untuk memperoleh kualitas anakan yang baik, sehat serta memiliki pertumbuhan yang baik setelah kelahiran. 

Persiapan kandang dan fasilitas didalamnya yang baik dan layak untuk digunakan saat babi beranak dapat mendukung tercapainya prduktifitas yang tinggi dari anak-anak babi yang dilahirkan. Dalam mempersiapkan kandang yang baik untuk babi beranak beberapa hal berikut perlu menjadi perhatian penting :
  • Kebersihan Kandang 
    1. Kandang yang digunakan untuk babi beranak harus dibersihkan dari kotoran, semua sisa pakan harus dipindahkan serta tidak boleh ada genangan air atau sisa air pada tempat pakan (palungan). 
    2. Setelah  kandang benar-benar bersih maka dilakukan desinfeksi terhadap kandang tersebut. Saat ini desinfektan dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko peternakan maupun secara online. Hal ini dilakukan untuk mengurangi atau membunuh kuman penyakit yang ada di dalam kandang tersebut sehingga aman bagi induk saat melahirkan. 
    3. Pembersihan kandang dan desinfeksi tersebut dilakukan kurang lebih 3 sampai 5 hari sebelum babi dimasukkan ke dalam kandang beranak. Hal ini diberlakukan untuk tercapainya masa pengosongan kandang. Masa atau waktu pengosongan kandang adalah waktu dari kandang didesinfeksi dan dibersihkan sampai kandang diisi oleh babi yang akan beranak. Waktu kosong kandang sangat penting untuk memutus rantai penyakit sehingga meminimalisir agen penyakit pada kandang tersebut.
  • Fasilitas Kandang 
    1. Fasilitas kandang yang dimaksudkan adalah adanya lampu pemanas, tempat pakan dan akses ke air minum yang mudah serta tempat untuk anak babi berupa kotak di dalam kandang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang lampu pemanas dan cara pemasangan atau pemakaiannya dapat dilihat pada artikel cara merawat babi baru lahir 24 jam pertama
    2. Tempat pakan disiapkan untuk induk dan juga untuk anak babi. Pada peternakan intensif babi dapat mulai dilatih makan sedikit demi sedikit saat berumur 7-10 hari menggunakan pakan halus atau berbentuk tepung yang dicampur air sehingga menyerupai bubur.
    3. Kotak untuk anak babi bertujuan untuk melindungi anak babi agar tidak tertindih dan terlindung dari cuaca dingin khususnya dimalam hari karena sudah dilengkapi dengan pemanas. 
    4. Pastikan anak babi tidak dingin karena cuaca dingin dan lembab akan menyebabkan babi mengalami diare yang akan merugikan peternak dan menambah biaya produksi.
    5. Akses air minum harus tersedia 24 jam bagi induk. Oleh karena itu, pada kandang dapat dipasang keran berbentuk nipple sehingga babi bisa minum ketika dibutuhkan dan bebas minum setiap waktu. Nipple tersebut dapat diperoleh di toko-toko peternakan ataupun dapat dibeli secara online.
induk babi, nipple babi, nipple drinker babi, induk babi minum air, air minum babi, keran babi
Nipple drinker (keran otomatis agar babi bebas minum
kapan saja)


Peternak juga perlu memperhatikan kondisi induk yang akan beranak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

Lamanya Babi Bunting
Lamanya babi mengalami kebuntingan adalah ±114 hari atau untuk lebih mudah mengingatnya babi akan mengalami kebuntingan selama 3 bulan 3 minggu dan 3 hari. Apabila babi beranak atau melahirkan sebelum waktu tersebut, kebanyakan anak yang dilahirkan memiliki daya hidup yang rendah atau rentan mengalami penyakit atau kematian. 

Anda juga dapat mengetahui kapan babi lahir melalui kalender perkiraan babi lahir

Babi harus segera dipindah ke kandang beranak pada saat umur 110 hari untuk mencegah kelahiran lebih dini dan menyebabkan kematian anak karena melahirkan pada kandang yang belum dipersiapkan dengan baik atau tertindih. 

Agar mempermudah perkiraan waktu lahir anak babi maka perlu dilakukan pencatatan terhadap segala sesuatu yang terjadi pada induk babi pada buku catatan atau dibuatkan sebuah kartu khusus untuk induk babi.

Kesehatan Induk
Babi yang akan melahirkan atau beranak harus dipantau kesehatannya secara terus menerus untuk mendukung keberhasilan dalam proses melahirkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kesehatan induk yang akan melahirkan dapat dilihat dari kondisi feses (warna, bentuk, konsistensi, frekuensi) dan urin atau air kencing, kondisi kaki harus kuat (tidak lumpuh, luka atau gangguan lainnya) untuk menunjang proses kelahiran. 

Apabila ada tanda-tanda babi mengalami cacingan atau adanya infestasi parasit maka perlu segera dilakukan pengobatan atau segera menghubungi dokter hewan terdekat.

Kebersihan Induk
Kebersihan induk juga perlu diperhatikan setiap hari. Induk perlu disiram untuk membersihkan badannya sekaligus untuk melakukan cooling apabila kondisi lingkungan dalam keadaan panas. Menyiram babi juga bertujuan untuk mengurangi kuman penyakit yang ada dalam kandang tersebut. 

Posting Komentar untuk "Tips dan Trik Persiapan Sebelum Babi Beranak / Melahirkan"