Steril Betina (Ovariohisterektomi) Anjing dan Kucing
Steril betina merupakan cara agar anjing atau kucing anda tidak mengalami perkawinan atau mengalami pembuahan setelah mengalami dewasa kelamin.
Meskipun demikian terdapat sangat banyak pro dan kontra yang muncul ketika membahas tentang masalah tersebut termasuk berbagai mitos yang dipercaya oleh orang. Untuk itu mari kita membahasnya satu per satu.
Apa itu Steril / Sterilisasi ?
Steril atau sterilisasi yang dimaksudkan disini adalah peroses pengangkatan ovarium (penghasil sel telur) pada betina agar tidak terjadi perkawinan pada anjing atau kucing maupun hewan lainnya.
Steril betina atau yang disebut juga ovariohisterektomi juga melibatkan pengangkatan rahim (uterus) agar tidak terjadi proses perkawinan. Proses ini dilakukan melalui pembedahan atau operasi dengan menggunakan anestesi (bius) umum sehingga hewan tidak merasakan rasa sakit.
Manfaat Steril Betina (ovariohisterektomi)
- Mengurangi populasi / kelahiran karena anjing atau kucing betina yang sudah disteril tidak dapat melahirkan lagi. Menangani kelahiran yang tidak diinginkan mungkin menjadi masalah bagi sebagian orang. Mencari apdopter yang baik dan penyayang sama peliharaan bukanlah hal yang mudah dilakukan.
- Anjing atau kucing anda tidak lagi meneteskan darah dirumah anda karena sudah tidak bisa mengalami estrus (berahi) lagi
- Mengurangi kejadian tumor atau kanker mammae
- Mencegah penyakit pyometra
- Mencegah kanker ovarium atau uterus (rahim)
Kapan Steril Betina dilakukan ?
Steril (ovariohisterektomi) anjing atau kucing betina dapat dilakukan saat sebelum mengalami estrus (berahi) pertama atau 3 bulan setelah pertama kali berahi. Steril betina yang dilakukan lebih awal akan mencegah terjadinya tumor mammae.
Setiap ras memiliki umur yang berbeda saat estrus muncul pertama kali. Anjing atau kucing ras kecil lebih dulu mengalami hal tersebut dibandingkan dengan ras kecil. Namun secara umum estrus pertama kali akan muncul pada umur 6 - 7 bulan.
Oleh karena itu sebaiknya dilakukan dalam rentangan umur tersebut. Namun apabila anda ingin melakukan steril pada umur yang lebih tua tidak menjadi masalah.
Steril tidak baik digunakan saat anjing atau kucing sedang mengalami estrus karena pembuluh darah pada organ kelamin akan mengalami pelebaran dan apabila dilakukan prosedur pembedahan kemungkinan akan menyebabkan perdarahan.
Mitos Tentang Steril Betina
- Pertambahan berat badan - pertambahan berat badan sering terjadi setelah dilakukan pengangkatan rahim dan ovarium. Berat badan yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya diabetes, peradangan pada sendi serta penyakit jantung. Untuk mengatasi hal tersebut maka sebaiknya anda mengurangi porsi makanan anjing atau kucing tersebut sebanyak 20% dari sebelumnya.
- Resiko Bius - Berbagai prosedur yang membutuhkan obat bius memang memiliki resiko namun apabila dilakukan pada anjing atau kucing sehat maka sangat kecil kemungkinan itu terjadi.
- Anjing merasa kesakitan - Rasa sakit mungkin akan muncul beberapa jam setelah dilakukan pembedahan / operasi namun hal itu hanya terjadi 24 jam pertama dan dapat diatasi dengan pemberian obat.
- Efek lainya - Efek lainnya seperti infeksi dan putusnya jahitan sangat jarang terjadi dan dapat diatasi dengan mudah.
Posting Komentar untuk "Steril Betina (Ovariohisterektomi) Anjing dan Kucing"
Posting Komentar