Feline Panleukopenia

Feline panleukopenia merupakan salah satu penyakit yang dikenal menyerupai penyakit distemper pada anjing namun sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh virus yang mirip seperti penyebab penyakit parvo pada anjing. Feline panleukopenia disebabkan oleh Feline Paneukopenia virus yang termasuk dalam family Parvoviridae. Virus ini menyerang semua umur hewan namun kejadian paling tinggi terjadi pada anak kucing atau kucing yang berumur <1 tahun. Beberapa jurnal  menyebutkan bahwa 50-90% penyakit ini terjadi pada umur 4-8bulan khususnya untuk kucing yang belum pernah mendapatkan vaksinasi. Beberapa faktor resiko lainnya juga dapat mempengaruhi tingkat kejadian penyakit ini pada kucing baik dewasa maupun anak kucing. Untuk mengetahui faktor resiko tersebut klik disini.

feline panleukopenia, kucing diare, kucing lucu, kucing sakit, kucing bersin, kucing batuk, kucing sakit, kucing muntah, kucing distemper, kucing muntaber, parvovirus pada kucing


Baca Juga salah satu penyebab flu pada kucing, klik disini

Transmisi/Penularan

Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan penderita maupun dari lingkungan terkontaminasi seperti kandang, alat makan, baju atau sepatu manusia yang berperan sebagai vektor mekanis. Virus ditularkan dari tubuh kucing penderita melalui feses, urin, muntahan dan air liur. Oleh karena itu sterilisasi  lingkungan yang telah terinfeksi penyakit ini atau yang pernah ditinggali oleh kucing yang mengalami penyakit ini merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Virus ini dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama di lingkungan (⩲ 1tahun). Baca juga arti munculnya kelopak mata ketiga pada kucing.

 

Patogenesa dan Tanda Klinis

Virus yang menyebabkan penyakit feline panleukopenia masuk ke dalam tubuh melalui mulut menuju faring kemudian virus akan menyebar keseluruh tubuh. Target virus ini yang pertama adalah saluran pencernaan. Virus akan merusak vili usus sehingga vili usus runtuh dan  mengalami perdarahan sehingga menyebabkan diare dan muntah. Virus ini merusak kripta libherkun yang ada dalam vili usus. Kripta liberkhun berfungsi untuk menghasilkan sel-sel usus baru yang akan mengalami regenarasi dimana sel-sel usus hanya dapat bertahan selama 10 hari. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap keseimbangan bakteri yang terdapat dalam usus sehingga menyebabkan munculnya berbagai infeksi sekunder oleh berbagai bakteri yang ada di usus dan memperparah kejadian penyakit ini.

Baca juga Catflu (flu pada kucing)

Virus ini juga menyerang sel yang aktif membelah di sumsum tulang belakang sehingga mengganggu proses pembentukan sel-sel darah yang berujung pada penurunan jumlah leukosit/sel darah putih lalu diikuti dengan neutropenia dan limfopenia. Kucing yang terinfeksi feline panleukopenia virus akan menunjukkan tanda-tanda seperti demam, lemah, depresi, anoreksia atau tidak mau makan, diare dan muntah. Pada Kasus subklinis kucing yang terinfeksi feline panleukopenia virus mengalami mati mendadak tanpa adanya tanda-tanda. Masa Inkubasi penyakit ini 2-7 hari yang berarti tanda klinis akan muncul setelah 7 hari dan kejadian penyakit sudah parah. Beberapa jurnal juga menyebutkan bahwa Feline panleukopenia virus juga menyebabkan penebalan (hiperkeratosis) pada telapak kaki kucing.

Baca juga virus Parvo pada anjing klik disini

Pengobatan

Tidak ada pengobatan untuk menghilangkan virus (pengobatan kausatif) apabila kucing sudah terinfeksi feline panleukopenia virus. Pengobatan yang dilakukan berupa terapi cairan untuk menggantikan cairan yang hilang / dehidrasi karena muntah dan diare dan pengobatan terhadap berbagai gejala atau tanda klinis yang muncul. Pemberian antibiotik dapat dilakukan untuk mencegah berbagai infeksi sekunder yang muncul serta pemberian terapi suportif seperti pemberian vitamin untuk perbaikan sistem imun kucing tersebut.


Posting Komentar untuk "Feline Panleukopenia "