"Bisakah Kucing Dimandulkan ? Kapan dan Apa manfaatnya ?"

sterilisasi kucing, steril kucing, kucing mandul, anak kucing, kucing banyak anak, manfaat sterilisasi kucing, steril kucing, sterilisasi kucing, sterilisasi kucing

Suatu saat ketika melakukan pelayanan kesehatan ke rumah klien (house visit), seorang klien menceritakan pengalamannya memulai merawat kucing. Dari cerita yang terdengar sepertinya klien tersebut memang sangat sayang dengan kucing peliharaannya. Ditengah pembicaraan beliau pun menceritakan keluh kesahnya kekurangan biaya ketika harus membeli makanan kucing dengan jumlah yang lebih dari biasanya dibelanjakan karena kucingnya terus beranak. Sampai ketika muncul pertanyaan darinya tentang "bisakah kucing dimandulkan? kalau bisa, kapan bisa dimandulkan ? Pertanyaan yang sama pun biasanya muncul saat konsultasi online melalui media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp maupun telegram. 

Dari cerita diatas masalah yang dihadapi oleh klien adalah kekurangan biaya karena kucing yang terus menerus beranak. Kucing betina merupakan hewan yang memiliki siklus berahi atau estrus yang cukup singkat yaitu setiap ±3 minggu dan lamanya berahi (atau siap terima pejantan) selama ±6 hari dalam satu siklus

Siklus berahi kucing akan mulai muncul saat memasuki usia pubertas. Usia pubertas pada kucing pun dapat dikatakan cepat yaitu sekitar umur 6-7 bulan. Pada umur tersebut seekor kucing memiliki peluang yang sangat besar untuk mengalami kebuntingan apabila berkopulasi (kawin dengan kucing jantan). 

Dalam sekali kebuntingan kucing akan menghasilkan sekitar 1 hingga 6 ekor anak sedangkan usia sapih atau lepas susu induknya pada sekitar umur 1,5 bulan hingga 2 bulan. Status reproduksi kucing seperti inilah yang membuat populasi kucing dapat meningkat dengan cepat dalam waktu yang singkat serta menjadi permasalahan dari beberapa pemilik kucing karena ketidakmampuan dalam merawatnya. 

Untuk mengatasi peningkatan populasi yang terus meningkat tersebut maka dapat dilakukan sterilisasi pada kucing. Proses sterilisasi akan menyebabkan hewan tidak dapat menghasilkan anak karena organ reproduksinya (ovarium dan uterus pada betina serta testis pada jantan) telah diangkat melalui proses pembedahan seperti yang dapat di baca disini

Sterilisasi dapat dilakukan mulai saat kucing memasuki usia pubertas yaitu berumur sekitar 6-7 bulan. Sterilisasi sebelum umur tersebut bisa dilakukan namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa hal itu akan menyebabkan pengaruh pengaruh yang kurang baik bagi pertumbuhan tulang dan organ reproduksi lainnya. Oleh karena itu secara umum sterilisasi dapat dilakukan pada saat memasuki usia pubertas. 

Pada saat memasuki usia pubertas kucing akan mengalami perubahan tingkah laku berupa mulai menggosok-gosokan badannya di lantai seperti akan kawin serta mulai mengeong dengan suara yang cukup besar dan sering. Kucing juga mulai kencing di sembarang tempat untuk memberikan tanda atau memberi sinyal kepada pejantan yang ada di sekitar atau pun dari jarak yang sangat jauh. 

Apabila terjadi perkawinan maka kemungkinan kucing mengalami kebuntingan cukup besar dan menghasilkan anak. Oleh karena itu sterilisasi perlu dilakukan.

Sterilisasi yang dilakukan tidak hanya untuk menekan populasi atau mencegah kebuntingan namun beberapa manfaat lainnya antara lain : 

  • Sterilisasi atau ovariohisterektomi yang dilakukan dapat mencegah tumor pada mamae atau kelenjar susu kucing serta berbagai penyakit reproduksi seperti pyometra, kista ovarium dan lainnya sehingga kucing akan menjadi lebih sehat setelah disteril
  • Pemilik tidak terganggu lagi dengan suara kucing yang selalu mengeong keras saat berahi
  • Pemilik bisa lebih hemat dan tidak perlu membelikan makanan yang lebih banyak dari jumlah biasanya karena induk tidak beranak lagi. 
  • Kucing menjadi lebih tenang dan mengurangi pertengkaran dengan kucing lainnya. Kucing yang belum disterilisasi biasanya akan pergi jauh mencari pejantan.

Posting Komentar untuk ""Bisakah Kucing Dimandulkan ? Kapan dan Apa manfaatnya ?""