Chlamydia, Salah Satu Penyebab Sakit Mata Pada Kucing

Gangguan atau sakit pada mata kucing sering terjadi pada kucing yang dipelihara secara berkelompok misalnya dalam satu rumah terdapat lebih dari satu atau dua kucing. Kucing yang dipelihara di tempat penampungan atau perlindungan hewan dalam jumlah yang banyak serta tidak diketahui asal-usul serta status vaksinasinya mempunyai resiko yang cukup besar terhadap sakit pada mata kucing. 

Terdapat berbagai macam penyebab gangguan atau sakit  pada mata kucing baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. Sakit pada mata kucing yang bersifat infeksius dapat disebabkan oleh agen penyakit seperti virus, bakteri, jamur maupun parasit sedangkan agen non infeksius dapat berupa kelainan yang disebabkan oleh benda tajam atau karena perkelahian dengan kucing lainnya. Salah satu penyebab penyakit pada mata kucing yang dibahas kali ini adalah Chlamydiosis.

Apa itu Chlamydiosis ?

Chlamydiosis merupakan istilah yang menunjukan adanya infeksi oleh bakteri Chlamydia. Bakteri Chlamydia termasuk dalam kelompok bakteri gram positif serta cukup unik karena bersifat obligat intraseluler. Obligat intraseluler artinya bakteri tersebut hanya dapat hidup kalau ada inangnya (hospes). Diluar tubuh inangnya bakteri chlamydia tidak akan bertahan atau mati. Bakteri ini bisa menginfeksi berbagai jenis hewan seperti anjing, sapi, babi, domba dan kucing. Terdapat berbagai jenis bakteri chlamydia namun yang dapat beradaptasi dengan baik pada kucing adalah Chlamydia Psittaci yang saat ini dikenal dengan Chlamidophila felis setelah adanya klasifikasi ulang terhadap bakteri tersebut.

Bagaimana Cara Penularan dan Tanda-Tanda Klinis Chlamydiosis Pada Kucing ?

Chlamydiosis pada kucing menyerang semua umur kucing namun sangat rentan pada anak kucing yang berumur kurang dari 1 tahun. Kejadiannya sangat tinggi pada kucing yang dipelihara secara berkelompok. Chlamydia Psittaci dapat menyerang mata dan saluran pernafasan kucing namun tanda-tanda kelainan pernafasan yang muncul biasanya sangat ringan. Bakteri ini juga ditemukan pada saluran pencernaan dan reproduksi namun belum diketahui dengan jelas mekanismenya. 

Tanda-tanda klinis yang sangat nampak pada penyakit ini terlihat pada kelainan atau gangguan mata. Secara umum tanda-tanda klinis suatu penyakit akan muncul setelah adanya masa inkubasi. Masa inkubasi chlamydiosis pada kucing cukup singkat yaitu dalam waktu 2-5 hari. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa chlamydia adalah bakteri yang bersifat obligat intraseluler oleh karena itu penularan Chlamydiosis pada kucing hanya bisa terjadi secara langsung dari kucing terinfeksi dengan kontak yang sangat dekat. Penularannya dapat terjadi melalui hasil ekskresi mata seperti cairan dari mata yang berupa air mata maupun cairan yang menyerupai lendir (mukus) atau nanah (purulen) setelah kucing terinfeksi. Chlamydiosis pada kucing dapat terjadi dalam waktu yang sangat lama apabila tidak segera ditangani.

Chlamydiosis pada kucing, Chlamydia Psittaci, Chlamydia, Sakit Mata Pada Kucing, kucing sakit mata, belekan pada kucing, kucing belekan, kucing sakit, mata merah pada kucing, kucing sakit, kucing sakit mata, kucing mata merah, obat sakit mata kucing
Konjungtivitis Salah Satu Mata disertai Hiperemi (Kemerahan)
Pada Membrana Nictitan 

Infeksi bakteri chlamydia masuk ke mata kucing sehat melalui konjungtiva. Pada awalnya akan menyebabkan kelainan pada salah satu mata berupa kemerahan atau membengkaknya konjungtiva atau secara umumnya disebut dengan konjungtivitis (radang pada konjungtiva). Peradangan tersebut akan terjadi pada mata sebelahnya juga setelah beberapa hari yang disertai dengan menonjolnya membrana nictitan disertai dengan hiperemi (kemerahan) seperti pada gambar diatas.

Baca arti penonjolan membrana nictitan pada kucing disini

Adanya leleran menyerupai cairan bening (serous) akan menyertai kejadian Chlamydiosis pada awal-awal infeksi. Leleran tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi seperti lendir (mukus) atau seperti nanah (purulen). Dalam kehidupan sehari-hari disebut dengan “belekan”. Kebengkakan pun akan terjadi makin parah apabila tidak segera ditangani sehingga mata kucing tertutup dan membuat kucing tidak nyaman. Kondisi seperti ini akan membuat kucing akan susah beraktivitas seperti makan dan minum sehingga berpengaruh terhadap penurunan bobot badan kucing. 

Chlamydiosis pada kucing, Chlamydia Psittaci, Chlamydia, Sakit Mata Pada Kucing, kucing sakit mata, belekan pada kucing, kucing belekan, kucing sakit, mata merah pada kucing, kucing sakit, kucing sakit mata, kucing mata merah, obat sakit mata kucing
Mata tertutup karena peradangan
dan tidak ada penanganan (pengobatan)

Tanda-tanda lain dari infeksi Chlamydia Psittaci pada kucing adalah peningkatan suhu tubuh kucing (demam). Chlamydiosis pada kucing akan semakin parah apabila terjadi bersamaan dengan agen penyakit lainnya seperti Feline Herpesvirus, Feline Calicivirus, Bordetella dan Mycoplasma. Gabungan dari beberapa penyebab penyakit tersebut menyebabkan sindrom catflu pada kucing.

Baca Feline Herpes Virus di sini

Baca Feline Calici virus disini

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengobati Chlamydiosis ?

Chlamydiosis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi pada kucing. Saat ini telah tersedia vaksinasi terhadap Chlamydia Psittaci yang digabung dengan berbagai jenis vaksinasi lainnya. Vaksinasi tidak menghilangkan penyebab penyakit tetapi dapat mengurangi tanda-tanda klinis yang muncul karena telah terbentuk antibodi yang spesifik terhadap penyakit ini. Mengurangi paparan atau kontak kucing sehat dengan kucing yang sakit atau kucing yang tidak diketahui asal-usulnya juga merupakan salah satu cara dalam mencegah chlamydiosis. 

Untuk mengetahui kapan kucing harus divaksinasi klik disini

Pengobatan terhadap penyakit mata kucing yang disebabkan oleh Chlamydia Psittaci dapat dilakukan dengan membawanya ke dokter hewan terdekat karena dokter hewan akan memberikan pengobatan yang tepat setelah melihat berbagai tanda-tanda yang muncul. Pengobatan pun tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat namun membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 3 sampai 4 minggu. Pengobatan yang dilakukan terlalu dini karena kondisi yang mulai membaik akan menyebabkan terjadinya infeksi ulang pada kucing tersebut. Pemilihan dan pemberian antibiotik yang tepat akan mengeliminasi penyakit tersebut. Pemberian pengobatan suportif seperti vitamin juga membantu perbaikan sistem imun kucing yang mengalami chlamydiosis. Pemberian berbagai obat untuk menghilangkan simptom atau tanda-tanda klinis yang muncul yang muncul pada mata kucing juga merupakan cara agar dapat memberikan rasa nyaman terhadap kucing oleh karena itu segera bawa kucing ke dokter hewan apabila kucing anda mengalami tanda-tanda seperti yang telah dijelaskan diatas.

 


Posting Komentar untuk "Chlamydia, Salah Satu Penyebab Sakit Mata Pada Kucing"