Kenali Adenovirus-1, Penyebab Hepatitis Pada Anjing dan Cara Mencegahnya

Hepatitis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang anjing. Hepatitis  pada anjing dapat disebabkan oleh berbagai macam hal dan salah satu penyebab yang akan dibahas disini adalah karena infeksi Canine Adenovirus tipe 1. Canine Adenovirus menjadi penyakit penting yang harus divaksin bersama dengan beberapa penyakit lainnya seperti distemper dan parvovirus karena sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kematian yang sangat tinggi pada anjing. Artikel ini dibuat agar anda lebih memahami tentang Hepatitis pada anjing yang disebabkan oleh Canine Adenovirus tipe 1.

Apa itu Hepatitis ?

Hepatitis merupakan istilah medis yang menunjukan terjadinya radang pada hati. Peradangan yang terjadi pada hati merupakan respon tubuh terhadap berbagai macam agen asing dari luar yang masuk kedalam tubuh. Hal ini tidak saja terjadi pada anjing tetapi juga pada manusia. Agen asing yang dimaksudkan disini terdiri dari berbagai macam jenis, baik bakteri, virus, parasit, zat-zat asing yang masuk kedalam tubuh dan lain-lain. Hepatitis yang akan dibahas disini adalah hepatitis pada anjing yang disebabkan oleh virus yaitu Adenovirus tipe 1. 

Mengenal Adenovirus Tipe 1

Adenovirus tipe 1 masuk dalam kategori virus DNA yang tidak memiliki amplop virus serta termasuk dalam family adenoviridae. Adenovirus tipe 1 dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama di lingkungan serta tidak mudah dibunuh menggunakan sembarang desinfektan karena strukturnya yang tidak mempunyai amplop. Adenovirus tipe 1 dapat bertahan dalam waktu yang lama setelah anjing sembuh dan tinggal di ginjal anjing selama 6-9 bulan. 

Bagaimana Cara Penularan Hepatitis karena  Adenovirus tipe 1 ?

Adenovirus tipe 1 dapat menular melalui cairan saliva atau air liur anjing terinfeksi, urin (air kencing) dan feses hewan sakit serta adanya kontak dengan barang-barang yang terinfeksi seperti kandang dan alas tidur. Anjing sehat akan mengalami Hepatitis yang disebabkan oleh infeksi adenovirus tipe 1 apabila meminum atau memakan atau berkontak secara langsung dengan cairan-cairan tersebut. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Adenovirus tipe 1 dapat tinggal di ginjal anjing yang sudah sembuh selama 6-9 bulan. Virus tersebut akan keluar melalui air kencing dan menginfeksi anjing lainnya yang sehat. 

Virus ini menyerang semua umur anjing. Anjing yang belum pernah divaksinasi mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk terinfeksi khususnya anak anjing

Virus ini akan masuk ke dalam tubuh anjing normal melalui mulut atau hidung dan menginfeksi tonsil serta faring sehingga bagian tersebut mengalami peradangan. Setelah itu virus akan masuk ke peredaran darah dan menyebar keberbagai organ tubuh seperti hati, ginjal, limpa dan paru serta lapisan pembuluh darah. 

Apa saja tanda-tanda hepatitis yang disebabkan oleh Adenovirus tipe 1 ? 

Adenovirus tipe 1 dapat menyebabkan berbagai macam tanda klinis yang terlihat pada anjing yang terinfeksi mulai dari yang ringan sampai  berat bahkan kematian. 

Penyakit ini dapat berjalan perakut atau sangat cepat. Pada tipe perakut anjing akan mengalami koma dan mati dengan diawali gejala yang sangat singkat selama 24-48 jam. 

Pada tipe akut anjing bisa mengalami kesembuhan atau kematian dalam waktu sekitar dua minggu sedangkan pada bentuk kronisnya penyakit ini akan mengalami kematian setelah sakit dalam waktu yang lama serta mengalami kegagalan fungsi hati selama lebih dari dua minggu atau berbulan-bulan. 

Virus ini bisa tinggal dalam waktu yang sangat lama di dalam ginjal anjing sekitar 6-9 bulan meskipun sudah pulih dan akan dikeluarkan terus menerus melalui air kencing (urin)

Anjing yang terinfeksi adenovirus tipe 1 akan mengalami tanda-tanda seperti pada penyakit lainnya berupa demam, lemah, tidak mau makan serta penurunan berat badan. 

Virus ini akan menyebabkan kerusakan sel-sel hati sehingga menyebabkan peradangan pada hati (hepatitis) dan sel-sel endothel di paru, ginjal, mata serta limpa. Tanda klinis yang terlihat pada mata yaitu adanya peradangan pada konjungtiva serta adanya leleran atau cairan keluar dari mata. 1 minggu setelah terinfeksi biasanya anjing akan mengalami kelainan berupa kekeruhan pada kornea (blue eye) atau mata anjing berkabut seperti pada gambar di bawah ini. 

Mata Anjing Keruh / Berkabut

Anjing yang terinfeksi juga akan mengalami kesakitan saat bagian perut atau abdomennya diraba. Diare berdarah atau hitam dan muntah bisa muncul pada penyakit ini. Adanya petekie / bintik-bintik (merah) perdarahan pada kulit juga dapat terlihat. Anjing juga mengalami batuk serta meningkatnya frekuensi pernafasan. 

Di ginjal virus ini menyebabkan kerusakan glomerulus. Glomerulus pada ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring protein dari darah. Adanya kerusakan akibat infeksi adenovirus tipe 1 menyebabkan adanya protein dalam air kencing (proteinuria) pada hasil pemeriksaan laboratorium terhadap air kencing anjing terinfeksi. Virus ini akan bertahan dan tinggal dalam waktu yang sangat lama di glomerulus ginjal meskipun hewan sudah pulih dan virus akan keluar secara terus menerus lewat air kencing (urin) lalu menyebarkan penyakit dalam waktu yang lama. 

Gejala yang berkaitan dengan sistem saraf juga bisa terjadi seperti konvulsi dan paralisis ringan namun jarang terjadi. 

Pengobatan dan Pencegahan

Tidak ada pengobatan terhadap penyebab utama hepatitis yang disebabkan oleh adenovirus tipe 1. Pengobatan hanya dilakukan terhadap berbagai infeksi sekunder yang muncul berupa pemberian antibiotika serta terhadap berbagai simptom atau gejala yang muncul. Pemberian terapi cairan (infus) juga dilakukan untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. 

Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terinfeksi adenovirus tipe 1 adalah melakukan vaksinasi. Diskusikan dengan dokter hewan di daerah anda terkait rencana program vaksinasi yang akan diberikan. Hewan yang sakit juga harus diisolasi atau tidak digabung dengan anjing yang sehat untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit. 

Desinfeksi lingkungan yang diduga terkontaminasi seperti kandang dan peralatan atau lingkungan tmpat anjing tinggal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi penyebaran penyakit khususnya apabila memelihara lebih dari satu anjing dalam rumah karena virus ini. Sodium hipoklorit dapat digunakan untuk menghilangkan virus ini.