Desinfektan Untuk Penyakit Mulut Dan Kuku

Wabah penyakit mulut dan kuku saat ini menyebabkan kematian sapi yang cukup banyak sehingga merugikan para peternak serta para penjual sapi lintas kabupaten dan provinsi. 

Tingginya angka kesakitan (morbiditas) pada sapi yang diakibatkan oleh wabah penyakit mulut dan kuku menyebabkan peternak sapi harus mengeluarkan biaya produksi yang lebih banyak untuk melakukan pengobatan serta berbagai macam pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku.

Pengobatan terhadap wabah penyakit mulut dan kuku hanya dapat dilakukan terhadap berbagai tanda-tanda yang terlihat saja namun tidak dapat membunuh virus tersebut dalam tubuh sapi secara langsung. Bertahan atau tidaknya seekor sapi terhadap infeksi penyakit mulut dan kuku dipengaruhi oleh status imun atau sistem kekebalam tubuh sapi tersebut. Oleh karena itu segera laporkan ke petugas kesehatan hewan terdekat atau dokter hewan  apabila melihat tanda-tanda penyakit mulut dan kuku. 

Sapi dewasa biasanya bisa selamat dari penyakit mulut dan kuku setelah melewati masa pemulihan sekitar 3-4 minggu. Infeksi yang terjadi pada sapi berumur muda biasanya menyebabkan kematian.

Pengobatan yang dilakukan dengan segera oleh petugas kesehatan atau dokter hewan bertujuan untuk menghilangkan berbagai tanda-tanda yang muncul serta mencegah terjadinya infeksi tambahan oleh bakteri akibat adanya berbagai luka pada mulut dan kuku akibat infeksi virus karena berbagai bakteri bisa masuk melalui luka-luka tersebut.

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah wabah penyakit mulut dan kuku baik pada sapi, babi, kambing, domba maupun kerbau. Apabila anda ingin mengetahuinya anda bisa membacanya pada artikel sebelumnya di blog ini yaitu cara mencegah wabah pmk. Salah satu hal penting yang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku adalah melakukan desinfeksi. 

Desinfeksi adalah proses menghilangkan atau mengurangi berbagai mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus dan bakteri yang dapat dilakukan dengan cara penyemprotan seperti pada gambar dibawah ini. 

Desinfeksi Penyakit Mulut Dan Kuku

Bahan atau obat yang digunakan untuk melakukan desinfeksi disebut desinfektan. Pemilihan desinfektan harus tepat sesuai dengan penyakit yang ditargetkan misalnya yang kita bahas disini adalah penyakit mulut dan kuku. Apabila pemilihan desinfektan salah dan tidak sesuai maka tidak ada gunanya melakukan desinfeksi karena tidak semua jenis desinfektan dapat membunuh virus penyakit mulut dan kuku.

Menurut organisasi kesehatan hewan dunia (OIE), desinfektan yang dapat digunakan untuk membunuh virus penyakit mulut dan kuku adalah yang mengandung salah satu dari berbagai bahan dibawah ini antara lain :

• Sodium carbonate (4%)
• Potassium peroxymonosulfate/ Sodium Chloride (1%)
• Chlorine Dioxide
• Acetic acid (2%)
• Sodium hypochlorite (3%)
• Sodium hydroxide (2%)
• Citric acid (0.2%)

Saat anda akan membeli produk desinfektan perhatikan kandungan yang ada pada desinfektan tersebut. Biasanya tertulis pada bagian komposisi atau ingredient atau kandungannya. Pastikan desinfektan yang anda gunakan mengandung salah satu bahan yang disebutkan di atas. 

Jangan menggunakan bahan desinfektan yang mengandung iodophore, quarternary ammonium compound dan phenol karena penyakit mulut dan kuku resisten atau kebal terhadap bahan-bahan ini.