Tips Sebelum Vaksinasi Anjing dan Kucing
Penyakit yang menyerang anjing dan kucing dapat diakibatkan oleh berbagai jenis agen penyebab baik agen biologis maupun nonbiologis.
Penyakit yang disebabkan oleh agen biologis seperti infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur sedangkan nonbiologis misalnya karena tertabrak mobil, kebakaran (luka bakar) dan terpapar zat asing.
Anda pastinya pernah mendengar atau membaca lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kalimat tersebut tidak hanya berlaku pada manusia saja tetapi juga pada hewan.
Cara mencegah penyakit tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk menentukan pencegahannya anda terlebih dahulu harus mengetahui apa agen penyebab penyakit dan bagaimana cara agen penyebab penyakit bisa masuk ke tubuh anjing dan kucing sehingga bisa menyebabkan penyakit.
Secara umum cara pencegahan penyakit dapat dimulai dengan menjaga higiene dan sanitasi lingkungan tempat tinggal, mencegah kontak langsung maupun tidak langsung (misalnya melalui kandang dan peralatan terkontaminasi) antara hewan sakit dengan hewan sehat serta yang paling sering dilakukan adalah melakukan vaksinasi pada anjing dan kucing.
Vaksinasi pada anjing dan kucing peliharaan harus dilakukan dengan tepat oleh dokter hewan dan tidak boleh dilakukan sendiri oleh pemilik anjing dan kucing.
Vaksinasi pada anjing dan kucing dilakukan pada umur tertentu dengan memperhatikan penurunan antibodi yang diperoleh dari induknya.
Apabila anda ingin mengetahui kapan waktu yang tepat anjing dan kucing divaksinasi anda dapat membaca artikel sebelumnya yaitu umur vaksinasi anjing atau umur vaksinasi kucing.
Vaksinasi yang dilakukan pada anjing dan kucing dimaksudkan untuk membentuk antibodi atau imunitas yang spesifik terhadap penyakit yang dimasukan ke dalam tubuh anjing dan kucing.
Contoh imunitas spesifik yang dimaksud adalah apabila kita melakukan vaksinasi rabies maka imunitas yang terbentuk adalah penyakit rabies. Apabila kita melakukan vaksinasi virus parvo pada anjing maka antibodi yang akan terbentuk pada tubuh anjing dan kucing tersebut adalah antibodi terhadap parvovirus bukan antibodi penyakit lain misalnya distemper atau lepstospira.
Pentingnya melakukan vaksinasi pada anjing dan kucing sebagai hewan kesayangan menuntut anda sebagai pemilik untuk mengetahui beberapa hal penting berikut ini yaitu :
Anjing dan kucing harus sehat
Vaksinasi atau memasukan penyakit kedalam tubuh anjing dan kucing hanya dapat dilakukan pada hewan yang sehat. Vaksinasi yang dilakukan pada hewan yang sakit dapat menimbulkan bahaya bagi hewan tersebut berupa infeksi oleh agen penyakit yang terkandung dalam vaksin yang digunakan karena tubuh anjing dan kucing masih dalam status imun yang lemah.
Anjing dan kucing diberikan obat cacing
Anjing yang akan divaksinasi sebaiknya diberikan obat cacing terlebih dahulu 1 atau 2 minggu sebelum vaksinasi. Hal ini masih berhubungan dengan syarat yang pertama di atas yaitu harus dalam keadaan sehat.
Secara umum dalam tubuh kucing dan anjing sudah ada cacingnya khususnya yang cara peneliharaannya dilepasliarkan namun tubuh dapat mentoleransi hal tersebut karena masih mempunyai sistem imun yang baik.
Saat dilakukan vaksinasi status imun akan mengalami penurunan beberapa saat karena adanya agen penyakit yang dimasukan. Saat kondisi tersebut apabila ada cacing didalam tubuh anjing dan kucing maka akan menyebabkan penyakit dan munculnya tanda klinis. Sebagai contoh cacing salam saluran pencernaan dapat menyebabkan diare atau muntah oleh karena itulah maka sebaiknya diberikan obat cacing terlebih dahulu.
Anjing tidak boleh melakukan perjalanan jauh
Saat sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi pada anjing dan kucing, pastikan untuk tidak melakukan perjalanan jauh karena perjalanan jauh dapat menyebabkan anjing atau kucing anda mengalami stres.
Apabila anjing dan kucing anda mengalami stres maka vaksinasi yang dilakukan dapat menyebabkan penyakit pada anjing dan kucing karena stres dapat menyebabkan penurunan sistem imun.
Anjing dan kucing tidak boleh dimandikan
Anjing dan kucing biasanya akan mengalami demam saat baru divaksinasi oleh karena itu anjing dan kucing tidak boleh dimandikan. Pastikan juga anjing dan kucing yang akan divaksinasi tidak diajak ke tempat-tempat hewan tersebut berkumpul seperti tempat grooming dan petshop karena bisa saja mengalami penularan penyakit dari tempat tersebut meskipun belum ada tanda klinis yang muncul.
Posting Komentar untuk "Tips Sebelum Vaksinasi Anjing dan Kucing"
Posting Komentar