Ringworm : Penyakit Jamur Kucing dan Anjing

Jamur kucing, ringworm kucing, ringworm anjing, ringworm manusia, Ringworm : Penyakit Jamur Kucing dan Anjing, penyakit jamur kucing, penyakit jamur anjing, dermatofitosis, gejala jamur kucing, gejala jamur anjing, anjing bulu rontok, kucing bulu rontok, ketombe anjing, ketombe kucing


Memiliki anjing dan kucing yang sehat, imut dan lucu merupakan keinginan setiap orang, namun tidak semua orang memahami cara merawat anjing dan kucing agar memiliki status kesehatan yang baik. 

Keadaan atau kondisi kulit anjing dan kucing sebenarnya menggambarkan kualitas hidup serta status kesehatan anjing atau kucing tersebut. Kucing dan anjing sebagai hewan yang suka menjelajah tentunya rentan terhadap berbagai infeksi penyakit. 

Salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang anjing dan kucing adalah infeksi oleh jamur pada kulit kedua hewan tersebut. Pada artikel ini anda akan diberikan informasi tentang salah satu penyakit jamur kucing dan anjing yaitu Ringworm. 

Apa itu Ringworm? 

Ringworm kucing dan anjing merupakan istilah yang digunakan untuk infeksi jamur pada permukaan kulit yang disebabkan oleh jamur. 

Ringworm tidak hanya menyerang anjing dan kucing saja. Ringworm dapat menyerang hewan lain seperti sapi, kelinci dan kuda.  Ringworm juga disebut dengan dermatofitosis atau infeksi oleh jamur dermatofita. 

Beberapa jenis dermatofita yang menyebabkan penyakit jamur kucing dan anjing berasal dari genus microsporum, tricophyton dan epidermophyton. Dari ketiga jenis tersebut penyakit jamur kucing dan anjing sebagian besar atau paling sering disebabkan oleh genus microsporum yaitu microsporum canis. 

Jamur Ringworm atau dermatofitosis menyukai bagian tubuh seperti kulit, kuku, rambut dan tanduk pada sapi karena bagian tersebut mengalami keratinisasi. 

Bagaimana cara penularan ringworm pada anjing dan kucing? 

Penyakit jamur kucing dan anjing ini dapat menular secara langsung maupun tidak langsung serta dapat menular ke manusia (zoonosis). 

Penularan secara langsung dapat terjadi melalui adanya kontak langsung atau paparan langsung (pertemuan) antara anjing dan kucing sehat dengan anjing dan kucing terinfeksi jamur ini. Kontak langsung dengan spora yang ada pada tanah tempat tinggal kucing dan anjing juga merupakan salah satu cara penularan langsung. 
Ringworm atau dermatofitosis dapat menular ke manusia
Penularan secara tidak langsung dapat melalui berbagai macam peralatan yang digunakan oleh kucing dan anjing terinfeksi jamur dermatofita karena spora jamur ini dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama dilingkungan khususnya tanah atau tempat lembab. 

Berbagai peralatan yang dimaksudkan adalah tempat makan, tempat minum, kandang, karpet, tempat tidur kucing dan anjing, berbagai peralatan yang ada di rumah seperti sofa, berbagai macam furnitur dan yang lainnya. 

Jamur ini dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama pada tempat-tempat tersebut jika tidak dibersihkan dengan baik. Penularan secara tidak langsung juga bisa melalui manusia. 

Penyakit jamur kucing dan anjing ini juga merupakan penyakit zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia maupun sebaliknya. 

Apa tanda klinis Ringworm pada kucing dan anjing? 

Penyakit jamur kucing dan anjing yang disebabkan oleh ringworm biasanya terjadi pada populasi yang padat. Kejadian paling tinggi biasanya pada  anjing atau kucing yang berumur muda. Tanda klinis apabila kucing dan anjing anda terinfeksi ringworm antara lain : 
  • Adanya lesi (kelainan) berbentuk bulat kecil menyerupai cincin (ring) sehingga di sebut ringworm yang disertai dengan kerontokan rambut 
    Jamur kucing, ringworm kucing, ringworm anjing, ringworm manusia, Ringworm : Penyakit Jamur Kucing dan Anjing, penyakit jamur kucing, penyakit jamur anjing, dermatofitosis, gejala jamur kucing, gejala jamur anjing, anjing bulu rontok, kucing bulu rontok, ketombe anjing, ketombe kucing

  • Rambut patah
  • Kuku rapuh dan bentuknya tidak sama 
  • Kulit kemerahan bahkan sampai gelap hitam
  • Kulit berkerak dan bersisik (ketombe)
  • Kadang gatal
Kelainan yang muncul pada kulit dan rambut dapat bersifat lokal atau pada beberapa bagian. Kejadian paling sering biasanya pada daerah kepala, kaki depan, kuku dan telinga. 

Infeksi jamur pada kucing dan anjing akan menjadi lebih parah jika adanya infeksi sekunder oleh bakteri-bakteri lain karena penyakit tidak segera diobati. 

Apa saja tanda klinis ringworm pada manusia ? 

Ringworm pada anjing dan kucing juga dapat menular ke manusia dan manusia juga bisa menyebarkan penyakit ini ke anjing dan kucing. Beberapa tanda klinis yang muncul apabila manusia terinfeksi dan tertular ringworm dari anjing dan kucing antara lain : 
Jamur kucing, ringworm kucing, ringworm anjing, ringworm manusia, Ringworm : Penyakit Jamur Kucing dan Anjing, penyakit jamur kucing, penyakit jamur anjing, dermatofitosis, gejala jamur kucing, gejala jamur anjing, anjing bulu rontok, kucing bulu rontok, ketombe anjing, ketombe kucing
  • Kulit kemerahan
  • Kulit bersisik
  • Gatal-gatal
  • Lesi (kelainan) terlihat seperti cincin (ring) 
Segera cari pengobatan apabila anda mengalami tanda-tanda seperti ini karena dapat menularkan penyakit ke peliharaan anda dan dapat membuat jamur menempel di berbagai tempat sehingga menjadi tempat yang terkontaminasi. 

Pengobatan Ringworm

Pengobatan yang dilakukan apabila anjing dan kucing anda terinfeksi ringworm tergantung dari jenis atau bentuk lesi (kelainan) atau tanda klinis yang terjadi pada anjing dan kucing tersebut. 

Jika tanda klinis yang muncul hanya pada lokasi tertentu dan kecil maka pengobatan biasanya hanya dilakukan secara topikal menggunakan salep atau krim saja tetapi bisa juga diberikan anti jamur secara oral atau melalui mulut. 

Jika tanda klinis yang muncul pada beberapa lokasi dan sangat besar atau banyak maka rambut anjing atau kucing yang mengalami ringworm harus dicukur terlebih dahulu agar memudahkan proses pengobatan saat salep atau krim diberikan. 

Dokter hewan biasanya menggunakan salep atau krim anti jamur serta diberikan juga obat anti jamur oral serta berbagai macam obat-obatan suportif untuk perbaikan kulit serta pertumbuhan rambut anjing dan kucing. 

Jangan sesekali mengobati anjing dan kucing menggunakan resep sendiri karena tidak semua obat anti jamur dapat digunakan pada anjing dan kucing. Obat anti jamur yang bisa digunakan pada kucing tidak semuanya bisa digunakan pada anjing dan demikianpun sebaliknya. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu segera hubungi dokter hewan apabila anjing atau kucing anda mengalami kelainan kulit. 

Pencegahan Ringworm Kucing dan Anjing

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk penyakit jamur kucing dan anjing yang dapat menular ke manusia maupun sebaliknya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu : 
  • Menjaga higiene dan sanitasi lingkungan kandang dan sanitasi tempat tinggal
  • Melakukan desinfeksi kandang, peralatan, mainan kucing dan anjing serta berbagai tempat yang sering dijadikan tempat tidur anjing dan kucing
  • Membersihkan serta desinfeksi berbagai perabotan rumah seperti sofa, karpet, meja dan sebagainya karena spora ringworm bisa tinggal pada tempat tersebut
  • Anda harus mencuci tangan dengan baik dan benar setelah melakukan kontak dengan anjing atau kucing
  • Tidak membiarkan anjing atau kucing anda terpapar dengan anjing atau kucing lainnya yang tidak diketahui asalnya
  • Apabila anda sebagai pemilik mendapatkan gejala ringworm segera minta pengobatan dokter dan jangan melakukannya kontak dengan anjing dan kucing
  • Isolasi anjing atau kucing yang mengalami tanda klinis dalam sebuah kandang

Posting Komentar untuk "Ringworm : Penyakit Jamur Kucing dan Anjing"