Kenapa Babi di Kebiri / Kastrasi ?

Kastrasi termasuk dalam satu tahapan manajemen pemeliharaan babi. Kastrasi disebut juga dengan kebiri dan merupakan suatu tahapan penting yang dilakukan pada peternakan babi khususnya dengan tujuan penggemukan.

Bagi peternak yang sudah memelihara babi dalam waktu yang lama tentunya sudah mengetahui apa itu kastrasi, manfaat dan kenapa harus dilakukan. 

Namun bagi peternak baru atau yang belum pernah memelihara babi mungkin belum tahu hal tersebut. Oleh karena itu artikel ini akan menyajikan informasi mengenai kastrasi pada babi seperti pada daftar isi berikut ini.

Apa itu Kastrasi / Kebiri Babi ?

Kastrasi atau kebiri pada babi merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengeluarkan atau mengangkat testis pada babi jantan. Testis merupakan organ kelamin hewan jantan yang berfungsi untuk menghasilkan sel sperma dan hormon testosteron yang berperan dalam proses pembuahan untuk menghasilkan anak.

Pada peternakan intensif dengan skala yang cukup besar biasanya dilakukan oleh dokter hewan atau petugas kandang yang sudah terlatih dan berpengalaman.

Kastrasi atau kebiri sebaiknya dilakukan oleh dokter hewan atau paramedik yang sudah terlatih karena prosedur pembedahan yang salah dapat menyebabkan terjadinya perdarahan, infeksi bahkan kematian.

Kapan Kastrasi / Kebiri Pada Babi Dilakukan ?

Kastrasi atau kebiri pada babi sudah dapat dilakukan pada babi umur 1 minggu hingga 10 hari. Pada peternakan yang memiliki manajemen yang bagus biasanya dilakukan pada rentangan umur tersebut.

Banyak peternak babi rumahan yang tidak mengetahui bahwa kastrasi atau kebiri pada babi dapat dilakukan pada umur tersebut sehingga mereka akan memanggil dokter hewan untuk melakukan kastrasi pada umur yang lebih tua biasanya pada umur 2 hingga 3 bulan.

Meskipun demikian kastrasi atau kebiri pada babi dapat dilakukan di luar rentangan umur tersebut. Namun peternak dan dokter hewan atau petugas kastrasi akan mengalami kesulitan ketika melakukan handling atau restrain babi di umur tersebut karena ukurannya badannya yang lebih besar

Kastrasi yang dilakukan pada umur yang lebih muda misalnya 1 minggu hingga 10 hari juga memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan kastrasi atau kebiri pada umur yang lebih tua.

Apa saja Manfaat Kastrasi atau Kebiri Babi ?

Kastrasi pada babi memiliki banyak manfaat seperti berikut ini:

Menghilangkan bau Amis

Babi jantan yang belum di kebiri atau dikastrasi akan menimbulkan bau amis ketika dimasak. Bau amis pada daging babi tersebut disebabkan oleh androstenon dan skatole.

Androstenon merupakan feromon steroid yang dihasilkan oleh testis ketika babi jantan mulai mengalami pubertas sedangkan skatole merupakan metabolit asam amino triptofan.

Androstenon dan skatole terakumulasi pada lemak dan akan dilepaskan atau dirilis ketika daging babi dimasak sehingga menimbulkan bau amis.

Androstenon dapat dihilangkan dengan melakukan kebiri atau kastrasi pada babi. Inilah yang menjadi penyebab kenapa babi jantan harus di kastrasi atau kebiri.

Beberapa negara mengharuskan babi jantan yang dipotong adalah babi yang sudah dikastrasi atau dikebiri sehingga tidak memiliki bau amis.

Mencegah Terjadinya Perkawinan

Babi yang sudah dikebiri atau dikastrasi tidak dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan anak karena testisnya sudah dipotong atau diangkat sehingga sudah tidak bisa menghasilkan sel sperma.

Pada peternakan ekstensif atau dipelihara di luar kandang hal ini sangat baik dilakukan untuk mencegah terjadinya perkawinan ketika babi jantan atau betina ditempatkan pada suatu halaman yang sama.

Mengurangi Agresifitas

Babi yang sudah dikebiri atau dikastrasi memiliki temperamen yang lebih tenang dibandingkan dengan babi yang belum dikastrasi. Hal ini juga sangat bagus dilakukan pada peternakan intensif untuk mencegah terjadinya perkelahian ketika babi ditempatkan pada satu kandang secara bersamaan.

Menghasilkan Produk Akhir yang Bagus

Babi yang dikastrasi atau kebiri memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat dan memiliki kemampuan konversi pakan yang sangat baik dibandingkan dengan babi yang belum di kastrasi atau kebiri.