Kenali Berbagai Macam Tipe Muntah Pada Kucing

Pemilik kucing pastinya sudah pernah melihat kucing muntah atau mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. Bahan yang dimuntahkan oleh kucing juga bisa saja terdiri dari berbagai jenis warna atau bentuk atau  konsistensi yang berbeda-beda. 

 

Warna, konsistensi, frekuensi dan berbagai macam hal yang berkaitan dengan bahan yang dikeluarkan sangat membantu dokter hewan dalam melakukan pemeriksaan dan merupakan tambahan informasi untuk melakukan diagnosa. Meskipun demikian informasi tersebut bukanlah satu-satunya hal yang mendasari hasil diagnosa dokter terhadap suatu penyakit. 

Artikel ini dibuat untuk menambah pengetahuan anda tentang muntah, berbagai tipe muntah dan penyebabnya sehingga anda tidak bingung mengapa dokter hewan menanyakan berbagai hal tentang warna, konsistensi atau frekuensi muntah saat anda memeriksakan kucing ke dokter hewan.

Apa itu Muntah ?

Muntah merupakan gerakan aktif mengeluarkan isi perut atau usus melalui mulut. Muntah melibatkan gerakan aktif kontraksi otot-otot perut. Bahan yang dikeluarkan pun bervariasi bisa saja cairan atau makanan hingga darah.

Muntah tentunya menjadi hal yang biasa terjadi pada kucing karena aktivitasnya yang sering melakukan self grooming atau menjilati bagian tubuhnya. Muntah pada kucing bisa saja terjadi paling kurang stau bulan sekali karena kucing mengeluarkan kumpulan rambut (hairball). Kumpulan rambut atau bola rambut tersebut tertelan ketika kucing sering menjilati dirinya sendiri.

Muntah pada kucing menjadi sebuah masalah apabila terjadi secara beruntun atau lebih dari sekali dalam sebulan atau  disertai dengan tanda-tanda seperti berikut ini :

• Kehilangan nafsu makan
• Demam
• Lemah
• Adanya perubahan tingkah laku dan kebiasaan 
• Muntah disertai diare
• Munculnya kelopak mata ketiga
  

Apabila kucing anda menunjukkan tanda-tanda diatas sebaiknya segera kunjungi dokter hewan.

Tipe-Tipe Muntah

Mengetahui tipe-tipe muntah merupakan hal penting yang harus dipahami oleh pemilik kucing karena dapat membantu anda untuk menentukan apakah harus mengunjungi dokter hewan atau tidak. 

Beikut ini merupakan penampakan muntah yang sering terlihat dan dialami oleh kucing.

Hairball

Hairball merupakan kumpulan bola atau bola-bola rambut yang terbentuk akibat kebiasaan kucing yang sering menjilati dirinya sendiri dan masuk kedalam saluran pencernaannya. Muntah hairball bisa saja terjadi paling kurang sekali sebulan dan hal tersebut normal terjadi. 

Masalah terjadi ketika frekuensi hairball terjadi sangat sering seperti pada kucing yang berambut tebal atau yang mengalami masalah penyakit kulit.

Makanan

Muntah makanan bisa terjadi setelah kucing terlalu banyak makan atau minum, adanya alergi terhadap makanan tertentu atau adanya penyumbatan pada saluran pencernaan.

Cacing

Kucing juga mungkin akan memuntahkan cacing dari mulutnya. Segera bawa kucing anda ke dokter hewan apabila anda melihat kucing anda memuntahkan cacing dari mulutnya. Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan kondisi kucing menjadi lebih parah dan bahkan kematian.

Darah

Kucing anda bisa saja memuntahkan darah yang disebabkan karena adanya perdarahan pada mulut, kerongkongan atau pun lambung. Disamping itu, adanya masalah pembekuan darah bisa saja berkontribusi pada munculnya darah pada saat kucing muntah.

Cairan Menyerupai Bubuk Kopi

Penampakan muntah seperti ini biasanya karena terjadi perdarahan pada saluran pencernaan (gastrointestinal) atau karena kucing anda makan sesuatu yang berwarna coklat.

Busa Putih

Biasanya terjadi karena adanya  peradangan pada lapisan lambung atau usus kecil.

Kuning

Penampakan muntah kucing yang berwarna kuning biasanya disebabkan karena kucing tidak makan dalam waktu yang cukup lama atau karena cairan empedu kembali ke dalam lambung dan kerongkongan kemudian dimuntahkan kembali bersama isi lambung.

Makanan yang Tidak Tercerna

Hal ini biasanya disebabkan karena makanan tidak lewat dari lambung, intoleransi makanan atau karena alergi. 

Penyebab Muntah

Muntah pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti berikut ini.

Toxin

Bahan-bahan yang mengandung racun dan tidak boleh diberikan akan menimbulkan muntah pada kucing. Muntah akibat toxin atau racun harus cepat ditangani karena sangat membahayakan keselamatan khususnya apabila dosis toxin yang masuk kedalam tubuh kucing cukup tinggi.

Obat-obatan

Berbagai jenis obatan tertentu bisa saja menimbulkan muntah pada kucing anda seperti obat untuk kemoterapi, antiradang dan antibiotik tertentu. Penggunaan obat dengan dosis yang kurang tepat juga dapat menimbulkan terjadinya masalah tersebut.

Makanan

Berbagai hal yang berkaitan dengan makanan seperti alergi terhadap makanan tertentu, memakan sesuatu yang mati (bangkai), perubahan pola makan atau jenis makanan tertentu dapat menimbulkan muntah pada kucing.

Benda Asing

Memakan benda asing tertentu seperti batu juga akan menstimulasi muntah pada kucing.

Penyakit

Infeksi bakteri, parasit, virus atau adanya gangguan metabolisme dapat menyebabkan muntah pada kucing kesayangan anda.